Senin, 24 Juni 2013

Project Loon, Internet untuk dunia

Project Loon, Internet untuk dunia - Google mempunyai ambisi untuk membuat seluruh pelosok dunia tersentuh internet melalui Project yang bernama Project Loon dengan memanfaatkan balon raksasa untuk menyalurkan internet di seluruh dunia. Balon tersebut akan mengambang di lapisan stratosfer untuk menyediakan akses internet untuk daerah pedesaan atau terpencil, selain itu membantu orang – orang mendapatkan akses internet di daerah bencana.


Menurut situs resmi nya, setiap balon dapat memberikan layanan Internet ke daerah diameter 40 kilometer dengan kecepatan setara dengan koneksi 3G. Untuk komunikasi antar balon dan balon ke antena, balon menggunakan antena yang dilengkapi dengan teknologi frekuensi radio khusus. Project Loon saat ini menggunakan ISM band ( rincinya 2,4 dan 5,8 GHz) yang tersedia bagi siapa saja untuk digunakan. Balon akan mengapung pada ketinggian yang lebih tinggi dari lalu lintas udara atau pola cuaca.

Project Loon menggunakan algoritma perangkat lunak untuk menentukan di mana balon yang harus pergi, kemudian bergerak masing-masing ke dalam lapisan angin sehingga bertiup ke arah yang benar. Dengan bergerak memanfaatkan angin, balon dapat diatur untuk membentuk satu jaringan komunikasi yang besar. 

Baloon akan dilengkapi dengan panel surya . Dihari yang cerah panel surya inidapat menghasilkan 100 watt dan cukup untuk menjaga unit – unit tetap hidup dimalam hari.

Bagi Pengguna yang ingin mendapatkan akses harus memasang  antena internet khusus ke rumah mereka untuk mendapatkan sinyal. Kedepannya Project Loon diharapkan dapat membantu dua per tiga penduduk bumi untuk menikmati  akses internet melalui balon internet yang dibuat google.

Proyek Loon uji coba dimulai Juni 2013 di New Zealand’s South Island. Dalam fase uji coba ini 30 balon akan diterbangkan untuk diuji coba.

Artikel Terkait

Project Loon, Internet untuk dunia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email